/photo/2020/05/28/2071040669.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah menutup sementara Pasar Karangkobar dan Pasar Batur dari aktivitas transaksi.
Setelah diketahui dua pedagang dinyatakan reaktif setelah digelar rapid test massal kepada pedagang dan pengunjung pasar, Kamis, 26 Mei 2020.
"Pasar Karangkobar akan ditutup selama 1 hari pada Jumat (29 Mei 2020) dan Pasar Batur akan ditutup selama dua hari berturu turur Jumat dan sabtu (29-30 Mei 2020)," kata Bupati Banjarnegara Budi Sarwono, Kamis.
Baca Juga: Hyundai Siap Luncurkan Santa Fe Terbaru
Selama penutupan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan pada kedua pasar tersebut.
"Setelah bersih, segera akan kita buka kembali dengan pemantauan yang lebih intensif," lanjut bupati.
Rapid test serentak oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) juga dilakukan terhadap pedagang dan pembeli di Pasar Mandiraja.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ahmad Setiawan MPH menjelaskan, rapid di Pasar Mandiraja semuanya non reaktif.
Baca Juga: Selama Pandemi Pengunjung Tahura Djuanda Dilarang Masuk Gua Jepang dan Gua Belanda
Di Pasar Karamgkobar dari 52 sampel pedagang dan pengunjung pasar ditemukan 2 pedagang reaktif . Adapun di Pasar Batur dari 80 sampel, juga didapat 2 orang reaktif.
"Dari situlah diambil kebijakan untuk menutup sementara kedua pasar tersebut sebagai upaya pencegahan, Adapun pengunjung yang reaktif akan menjalani karantina," imbuhnya.
Dinas juga masih melakukan tracing terhadap oarng-orang yang pernah berhalul dengan dua pedagang yang reaktif.
Di Banjarnegara pasien yang teronfirmasi positif Covid-19 berjumlah 36 orang. Sebanyak 22 orang diantaranya dinyatakan sembuh serta 14 orang masih dalam perawatan. Sedangkan 11 orang dengan rapid test positif sedang menunggu hasil swab.***