PIKIRAN RAKYAT - Alami kesulitan mengajukan relaksasi kredit saat pandemi COVID-19, ratusan orang mengadu ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Program Relaksasi kredit di tengah pandemi ini sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Lebih dari15.000 Wajib Pajak Peroleh Insentif, Kemenkeu Sampaikan Rinciannya
"Setidaknya ada 371 warga yang 'wadul' (mengeluh, red) ke saya karena susah mengajukan keringanan kredit karena terdampak COVID-19," kata Gubernur Ganjar di Semarang, Rabu 22 April 2020.
Ia berharap semua lembaga keuangan seperti perbankan, lembaga pembiayaan kredit dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi kredit.
Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA HARI INI: 23 APRIL 2020, Hujan akan Mengguyur Kota Bandung Siang Hari
Dirinya menyebut program restrukturisasi kredit ini sangat membantu masyarakat dan sejak diluncurkan hingga 16 April 2020, tercatat sudah ada 72.699 nasabah di Jawa Tengah yang disetujui pengajuan restrukturisasi kreditnya.
"Total jumlah kreditnya sebesar Rp6,8 triliun," ujarnya.