PIKIRAN RAKYAT - Pengunjung Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda untuk sementara tidak diperbolehkan memasuki dua tujuan wisata di dalam kompleks Tahura Ir H Djuanda. Kedua titik tersebut yaitu Gua Jepang dan Gua Belanda yang selama ini kerap menjadi tujuan kunjungan dari wisatawan Tahura Ir Djuanda.
Kepala BLUD Tahura Ir H Djuanda Luanda Lubis mengatakan, penutupan kedua gua tersebut dikarenakan selama hampir tiga bulan ini tidak ada pengunjung ke sana. Dikhawatirkan banyak ular bersarang di sana.
"Lama tidak ada pengunjung, kami takut banyak ular di sana. Selain itu, penerapan ssocial distanching kemungkinan tidak bisa dilakukan di sana karena gelap. Jadi pengunjung berdekatan," kata dia, Kamis 28 Mei 2020.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Kemendikbud Pastikan Tahun Ajaran Baru Sesuai Jadwal
Sementara, kata Lian, salah satu tata tertib di Tahura adalah menjaga jarak antar pengunjung.
Dengan demikian, selain rawan ular dan tidak bisa menerapkan social distancing, maka gua Belanda dan Jepang ditutup sementara.
"Sementara kami tutup dulu karena alasan tadi, ditambah swiping ular dan kalajengking tidak bisa selesai cepat," kata dia.
Baca Juga: 3 Bulan Hidup Tanpa Ashraf Sinclair, BCL Obati Kerinduan Lewat Foto sang Suami
Diakui Lian, selama penutupan kawasan Tahura pihaknya memang meminta Dinas Kehutanan memberi waktu Tahura berbebnaht sebelum dibuka untuk umum.