kievskiy.org

Prancis Cabut Kontrol di Perbatasan 15 Juni, Pelancong Uni Eropa Diizinkan Masuk ke Kota Mode Lagi

Menara Eiffel di Paris, Prancis yang akan dibuka lagi untuk umum setelah ditutup hampir tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Menara Eiffel di Paris, Prancis yang akan dibuka lagi untuk umum setelah ditutup hampir tiga bulan akibat pandemi Covid-19. /PIXABAY/Nkoks

PIKIRAN RAKYAT - Prancis akan melonggarkan kontrol pembatasan yang diterapkan karena penularan Covid-19.

Seiring dengan pelonggaran tersebut pada 15 Juni 2020, pelancong Uni Eropa sudah diperkenankan memasuki wilayah Prancis.

Menteri Dalam Negeri dan Luar Negeri Prancis dalam sebuat pernyataannya, Jumat 13 Juni 2020, mengatakan Prancis mencabut pembatasan di perbatasannya bagi para pelancong Uni Eropa pada 15 Juni.

Baca Juga: Pelaku Penyiraman Dihukum Satu Tahun, Novel Baswedan: Sebaiknya Bapak Jokowi Merespon Agar Jelas

"Mengingat perkembangan situasi kesehatan yang baik dan menguntungkan di Prancis dan Eropa, serta sesuai dengan rekomendasi Komisi Eropa...

Prancis akan mencabut pembatasan pada 15 Juni dan mengakhiri pembatasan lalu lintas di perbatasan internal Uni Eropa (darat, laut, udara) yang diberlakukan guna memerangi pandemi Covid-19," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Pelaku Penyiraman Dihukum Satu Tahun, Novel Baswedan: Sebaiknya Bapak Jokowi Merespon Agar Jelas

Wisatawan dari negara-negara anggota Uni Eropa, serta dari Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss dan Vatikan juga akan dapat memasuki wilayah Prancis tanpa batasan, kata pernyataan itu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Reuters, dengan cara timbal balik, pembatasan termasuk karantina dua minggu pada saat kedatangan akan terus berlaku di perbatasan dengan Spanyol dan dengan Inggris, tambahnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat