PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia ke Ukraina saat ini sudah memasuki minggu ketiga.
Kisruh Rusia dan Ukraina semakin memanas. Berbagai serangan pun telah dilancarkan kedua belah pihak.
Namun di tengah serangan-serangan itu, terselip kisah mengharukan dari seorang ibu asal Ukraina.
Ibu berusia 27 tahun ini harus mengalami luka yang serius demi menyelamatkan buah hatinya.
Baca Juga: Masih 'Pisah Ranjang', Krisdayanti Mendadak Tuturkan Doa untuk Pernikahannya dan Raul Lemos
Olga rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi sang buah hati dari ledakan pecahan peluru di Kyiv.
"Saya terluka di kepala, dan darah mulai mengalir. Dan itu semua mengalir pada bayi saya," kata Olga.
Saat melihat kucuran darah pada wajah anaknya, Olga sempat panik. Namun tak lama, dia mulai menyadari bahwa darah itu adalah darahnya.
Baca Juga: Gegar Otak dan Absen di MotoGP Mandalika, Sejumlah Pembalap Doakan Marc Marquez
"Saya tidak mengerti, saya pikir itu darahnya," sambungnya lagi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Senin, 21 Maret 2022.