kievskiy.org

Arab Saudi Umumkan Lepas Tanggung Jawab Kekurangan Minyak Dunia Akibat Serangan Houthi

Seorang karyawan mengendarai sepeda di sebelah tangki minyak di fasilitas minyak Saudi Aramco di Abqaiq, Arab Saudi 12 Oktober 2019.
Seorang karyawan mengendarai sepeda di sebelah tangki minyak di fasilitas minyak Saudi Aramco di Abqaiq, Arab Saudi 12 Oktober 2019. /REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pihaknya melepaskan tanggung jawab atas kekurangan pasokan minyak mentah dunia. Pengumuman itu disampaikan setelah terjadinya serangan pemberontak Houthi terhadap fasilitas minyak Arab Saudi.

"Kerajaan Arab Saudi menyatakan tidak akan bertanggung jawab atas kekurangan pasokan minyak ke pasar global sehubungan dengan serangan terhadap fasilitas minyak dari milisi teroris Houthi yang didukung Iran," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, Senin, 21 Maret 2022, dikutip dari The National News.

Kerajaan Arab Saudi menekankan pentingnya komunitas internasional untuk memahami perilaku berkelanjutan Iran yang mempersenjatai Houthi dengan teknologi rudal balistik dan UAV (kendaraan udara tak berawak).

Baca Juga: 132 Penumpang Ada di Pesawat Jatuh di China, KBRI Beijing Beri Keterangan Hasil Pantauan Data Korban

Kemenlu Saudi menyampaikan senjata-senjata itu digunakan Houthi untuk menargetkan lokasi produksi minyak, gas dan produk olahan milik Kerajaan.

"(Serangan Houthi) menghasilkan konsekuensi serius bagi sektor hulu dan hilir, mempengaruhi kemampuan produksi Kerajaan dan kemampuannya untuk memenuhi komitmennya, merusak tanpa diragukan lagi keamanan dan keberlanjutan pasokan energi ke pasar global," tambah pernyataan itu.

Pemberontak Houthi Yaman melepaskan salah satu rentetan serangan drone dan rudal yang paling intens ke pembangkit energi penting Arab Saudi pada Minggu, 20 Maret 2022.

Serangan itu memicu kebakaran di satu lokasi sehingga memotong produksi minyak di tempat lain.

Baca Juga: Xi Jinping Kaget Pesawat Boeing 737 China Eastern Airline MU5735 Jatuh, Gencarkan Investigasi Kecelakaan

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi mengatakan Houthi menyerang pabrik gas cair perusahaan Aramco di pelabuhan Laut Merah Yanbu, pabrik penyimpanan minyak di Jeddah, kompleks desalinasi di Al Shuqaiq di pantai Laut Merah dan instalasi minyak Aramco.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat