PIKIRAN RAKYAT – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pembicaraan damai yang sulit dan konfrontatif dengan Rusia sedang berlangsung, meskipun lambat.
Dilansir dari RT news pada Rabu, 23 Maret 2022, Zelensky juga menggunakan video pidatonya untuk berdiskusi dengan para pemimpin Barat.
Zelensky juga membahas jug tentang pembicaraannya dengan Presiden Slovakia, Zuzana Captiva mengenai keamanan Ukraina dan bantuan dari Uni Eropa.
Zelensky juga membahas tentang diskusinya dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau terkait situasi kemanusiaan yang disebutnya mengerikan akibat invasi Rusia sebagai efek dari Ukraina yang terus berkoordinasi dengan NATO menjelang G7.
Baca Juga: China Dukung Vladimir Putin Hadiri KTT G20 di Indonesia: Rusia Tak Boleh Diusir
"Negosiasi ini memang sulit. Terkadang mereka membuat tuntutan yang sulit, tetapi kami bergerak maju selangkah demi selangkah," ucap Zelensky membahas negosiasi damai dengan Rusia.
Presiden Ukraina tersebut juga berbicara tentang upaya kemanusiaan dan evakuasi yang diberikan negaranya ke kota-kota yang terjebak dalam serangan Rusia.
Pada hari Selasa, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan negosiasi berjalan jauh lebih lambat dan kurang substansial dari yang diinginkan Rusia.
Pernyataannya datang sebagai tanggapan terhadap Zelensky yang sebelumnya menyarankan bahwa poin-poin penting mengenai integritas teritorial dan pengakuan wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri dapat dimasukkan ke dalam referendum.