PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Turki dengan tegas memaksa Amerika Serikat (AS) untuk segera mengirimkan jet tempur F-35 nya dan sistem rudal Patriot pada Kamis, 24 Maret 2022.
Bukan tanpa alasan, Turki menganggap bahwa AS telah berjanji untuk mengirimkan pesanannya tersebut, tapi dibatalkan padahal sudah dibayar lunas oleh Turki.
Namun, AS juga memberikan alasan kuatnya untuk menahan pengiriman jet tempur F-35.
AS mengatakan bahwa hal itu adalah sanksi yang jatuhkan kepada Turki karena telah sepakat melakukan kerja sama militer dengan Rusia dengan membeli sistem pertahanan canggih rudal misil tipe S-400.
Baca Juga: Soal Penolakan Rusia di G20, China hingga Arab Saudi Dikabarkan Akan Pakai Hak Veto
Amerika mengatakan bahwa permintaan itu akan terpenuhi jika Turki membatalkan perjanjian dengan Rusia dan harus mengirimkan rudal S-400 ke Ukraina untuk digunakan sebagai senjata melawan Moskow.
"Tentunya ide itu tidak realistik, dan ini mengambarkan berbagai hal yang menjadi masalah Turki dengan Barat belakangan ini," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Administrasi Presidensial Turki, Fahrettin Altun, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik News.
Sebelumnya, Turki juga sudah pernah melobi Amerika Serikat untuk membeli rudal-rudal S-400 dari negara itu.
Baca Juga: Dijadikan 'Tersangka' oleh Rudy Salim, Raffi Ahmad Bicara Soal Fenomena Crazy Rich