kievskiy.org

Laporan: AS Siap Terima 10.000 Pengungsi yang Melarikan Diri dari Ukraina

Jumlah warga sipil yang melarikan diri membludak, invasi Rusia ke Ukraina memicu krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia 2.
Jumlah warga sipil yang melarikan diri membludak, invasi Rusia ke Ukraina memicu krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia 2. /Reuters/Bryan Woolston


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan berencana menerima sekira 10.000 warga pengungsi Ukraina yang melarikan diri akibat invasi Rusia.

Hal itu disampaikan oleh sumber Reuters yang mengetahui pengumuman dari pemerintah AS.

Namun, belum diketahui bagaimana pengurusan imigrasi dan logistik pengungsi Ukraina tersebut.

Seorang pejabat AS mengatakan tidak semua orang Ukraina diterima melalui program pengungsi Amerika Serikat.

Baca Juga: Nasib Doddy Sudrajat Menduda Lagi usai Digugat Cerai Puput, Ayah Vanessa Angel: Udah Terbiasa

Laporan itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan dengan pemimpin Barat di markas NATO di Brussel, Belgia pada Kamis, 24 Maret 2022. Mereka akan mengkoordinasikan tanggapan untuk memberi sanksi terhadap Rusia.

Badan pengungsi PBB (UNHCR) memperkirakan lebih dari 3,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak adanya invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Saat ini, kebanyakan pengungsi Ukraina berpindah ke negara tetangga Polandia dan sisanya menyebar ke negara-negara Uni Eropa.

"Ini adalah tonggak tragis lain bagi rakyat Ukraina dan telah dicapai hanya dalam waktu kurang dari satu bulan," kata juru bicara UNHCR Matthew Saltmarsh pada Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: IIMS 2022 Digelar Mulai 31 Maret 2022, Simak Jadwal dan Lokasi Shuttle Menuju Lokasi Pameran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat