PIKIRAN RAKYAT – Gempuran Rusia terhadap Mariupol terus berlangsung, terutama sejak rakyat setempat mendeklarasikan diri untuk tetap bertahan dan tak sudi menyerahkan wilayah kota strategis itu.
Dalam serangan artileri kali ini, Jumat, 25 Maret 2022, rumah keluarga atlet pesenam ritmik remaja, Kateryna Dyachenko ikut terkena imbas, hingga menewaskan dia beserta seluruh keluarganya.
Pesenam berusia 10 tahun tersebut sedang dalam fase karir yang gemilang. Dirinya juga tengah ditempa untuk persiapan Olimpiade masa depan sebab merupakan jajaran atlet paling berpotensi.
“Saya tidak akan pernah bisa memaafkan Rusia atas pertumpahan darah ini. Mereka membuat rumah kami hancur lebur,” ujar Pejabat cabor senam, Lidia Vynogradna.
Lidia menggambarkan Katya sebagai sosok atlet pekerja keras dan penuh semangat. Katya juga dikenal supel serta peduli kepada semua orang di sekitarnya.
Atlet yang telah menorehkan prestasi dalam puluhan kompetisi itu diketahui sedang berada di rumah bersama orang tua dan saudara laki-lakinya saat kota dibombardir.
Ketika sebuah rudal menghantam rumahnya, Katya dan ayahnya tewas seketika, sementara Ibu dan adik laki-lakinya selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terakhir yang tersisa di Mariupol.
Nahas, pada 17 Maret, Rusia kembali mengebom rumah sakit tempat mereka berada sehingga tak ada lagi anggota keluarga Katya yang tersisa. Ibu dan adiknya ikut dinyatakan meninggal dunia.