kievskiy.org

Kemampuan Politik Volodymyr Zelensky Ditelanjangi, Tak Pandai 'Main Cantik' Buat Ukraina Terjepit

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /Instagram/zelenskiy_official

 
PIKIRAN RAKYAT - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Austria dan PBB, Darmansjah Djumala menelanjangi sosok Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
 
Pasalnya, sebelum menjabat sebagai Presiden, dia merupakan seorang komedian dan pernah membintangi sebuah series.
 
Dalam series tersebut, Volodymyr Zelensky berperan sebagai Presiden ukraina dan mendapat popularitas.
 
Dari situ, dia pun membentuk partai dan mencalonkan diri sebagai Presiden Ukraina dengan meraih kemenangan dengan 70 persen suara.
 
 
Akan tetapi sebagai Presiden sesungguhnya, Volodymyr Zelensky dinilai belum cukup matang untuk mengambil berbagai pertimbangan bagi negaranya.
 
Darmansjah Djumala pun mengatakan sebagai seorang politikus, Volodymyr Zelensky tidak harus belajar politik.
 
"Sebenarnya masalah politik ya, pengetahuan politik, keterampilan politik, itu saya termasuk orang yang percaya tidak mesti harus belajar kok sebenarnya," ucapnya, Kamis, 25 Maret 2022.
 
Akan tetapi, Presiden Ukraina itu seharusnya memiliki insting Politik agar bisa menempatkan diri di antara dua tarikan kubu, yakni Barat dan Rusia.
 
 
"Tetapi orang untuk memahami politik itu lebih kepada insting, insting politik, seperti menempatkan diri di tengah-tengah dua tarikan tadi," ujar Darmansjah Djumala.
 
Dia menekankan bahwa untuk menjadi seorang politikus, tidak perlu untuk belajar ilmu politik.
 
Akan tetapi insting sangat dibutuhkan, apalagi Ukraina sebagai 'kembang desa' yang dibutuhkan barat dan Rusia seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan yang ada.
 
"Kita nggak perlu belajar ilmu politik, diplomasi, tapi insting. Gua ini kaya, gua cantik, banyak yang mau, ah gua mainkan apa maunya, jadi tawaran makin naik kan?," kata Darmansjah Djumala.
 
 
Volodymyr Zelensky pun seharusnya bisa memainkan peran 'kembang desa' tersebut dengan cermat.
 
Dengan begitu, Ukraina tidak akan terjepit di antara Barat dan Rusia, hingga akhirnya terjadi invasi seperti saat ini.
 
"Inilah yang saya maksud karena tidak cermat menempatkan diri di tengah-tengah tarikan kepentingan dua gajah ini, justru kejepit. padahal itu bisa dimainkan untuk kepentingan Ukraina sendiri," tutur Darmansjah Djumala.
 
Selain itu, dia juga menanggapi bagaimana Volodymyr Zelensky tidak matang sebagai seorang politikus.
 
 
Hal itu terlihat dari bagaimana dia menempatkan orang-orang terdekatnya di production house di pemerintahan.
 
Padahal, orang-orang kepercayaannya tersebut juga tidak memiliki latar belakang politik.
 
Apa yang dilakukan Presiden Rusia itu pun semakin menunjukkan ketidakmatangannya dalam berpolitik.
 
"Mestinya kalau memang dia di dalam tingkat elit itu, presiden, orang-orang kepercayaan boleh orang-orang dekat tapi untuk hal-hal yang bersifat teknikal politik ya harus yang memang ahli di bidangnya," ujar Darmansjah Djumala.
 
 
Akan tetapi, orang-orang kepercayaan Volodymyr Zelensky tersebut ditempatkan di posisi penting.
 
"Kalau sudah begitu saya kira ya dia mesti harus mendapat advice atau nasehat dari orang-orang yang memang berkompeten di bidang itu," kata Darmansjah Djumala.
 
"Bagaimana berdiplomasi, menempatkan diri dengan baik, Bagaimana berperan sebagai gadis kembang desa tadi yang banyak ditaksir orang, itu harus," ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Helmy Yahya Bicara, Jumat, 26 Maret 2022.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat