kievskiy.org

Rusia Makin Mendominasi, Jerman Kirim 100 Senapan Mesin dan 1.500 Rudal ke Ukraina

Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /Pixabay/amwest97

PIKIRAN RAKYAT - Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. Kendati begitu, Kremlin tak ingin menyebutnya sebagai invasi melainkan operasi militer untuk menghentikan perang 8 tahun di Donbass yang dilancarkan oleh Kiev.

Moskow menekankan bahwa tujuan operasi adalah demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Setelah lebih dari satu bulan berjalan, pasukan Rusia dan milisi Donbass kini terus merangsek ke wilayah Ukraina.

Sejauh ini, pasukan Rusia telah melenyapkan lebih dari 1.500 tank Ukraina, sekitar 250 drone, 184 pesawat berawak, dan objek militer lainnya.

Baca Juga: KA Cikuray Garut- Jakarta Kembali Beroperasi, Simak Harga Tiket dan Aturan bagi Penumpang

Pada saat yang sama, pasukan milisi dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk telah merebut kembali lebih dari 100 permukiman di Donbass.

Mereka langsung memperketat pengepungan di area sekitar yang dikuasai kaum radikal Ukraina di Kota Mariupol.

Dalam situasi yang tidak menentu kapan terjadi perdamaian, Jerman muncul dengan mengumumkan pengiriman senjata untuk Ukraina.

Baca Juga: Taylor Hawkins Meninggal Dunia, Lahirkan Delapan Album Selama Jadi Drummer Foo Fighter

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Sputniknews pada 26 Maret 2022, Jerman telah mengirim 200 senapan mesin MH3 dan 1.500 rudal sebagai bagian dari bantuan untuk Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat