PIKIRAN RAKYAT – Lapisan es Antartika bagian timur dilaporkan para ilmuwan mengalami keruntuhan menyusul adanya periode gelombang panas yang ekstrem.
Lapisan Es Conger runtuh setelah suhu di Antartika bagian timur melonjak sampai 40 derajat Celcius.
Gambar citra satelit menunjukkan adanya lapisan es Conger seluas 1.200 km persegi yang runtuh pada sekitar tanggal 15 Maret 2022.
Catherine Colello Walker, seorang Ilmuwan Bumi dan Planet dari NASA, menuliskan keresahannya terkait fenomena ini di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 25 Maret 2022.
Baca Juga: Ingin Bertemu Istri, Pria asal Vietnam Nekat Berlayar Pakai Perahu Karet dari Thailand ke India
"Mungkinkah sekarang ini sudah mencapai titik kritis setelah #Antarctic #AtmosphericRiver dan juga gelombang panas?" kata Catherine.
Ia membagikan gambaran hamparan putih es yang hancur menjadi pecahan-pecahan es di atas lautan yang gelap.
Lapisan es Antartika yang mengambang permanen itu sudah sejak lama melekat. Butuh waktu ribuan tahun untuk bisa terbentuk.
Lapisan es Antartika tersebut juga berfungsi sebagai tanggul yang menahan salju dan es. Yang mana jika mengalir ke laut akan menyebabkan permukaan air laut naik.