kievskiy.org

Kasus Pemerkosaan Tentara Rusia pada Wanita Ukraina Kembali Ramai, Jaksa Agung Siap Tangkap Pelaku

Ilustrasi pemerkosaan.
Ilustrasi pemerkosaan. /portalmaluku.pikiranrakyat.com

PIKIRAN RAKYAT – Setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba, kini giliran anggota parlemen yang menjatuhkan tudingan bahwa pasukan Rusia telah memperkosa wanita-wanita di Ukraina.

Anggota parlemen tersebut mengklaim, terdapat banyak kasus pemerkosaan terhadap perempuan Ukraina, terutama di bagian negara yang terkepung, seperti Kyiv, Mariupol, dan Kherson.

Lebih jauh lagi, ia menuduh pasukan Rusia membunuh para korban setelah menggaulinya selama berjam-jam.

Juru bicara kota Kharkiv Maria Mezentseva angkat bicara. Ia mengatakan, bangsa Ukraina tidak akan tinggal diam. Mereka akan segera ambil tindakan atas aksi keji pasukan Rusia tersebut.

Baca Juga: Bendera Putih Segera Berkibar, Ukraina Mencapai Titik Puncak dalam Perang Rusia

Komentarnya muncul setelah adanya laporan kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita Kyiv. Pelaku diduga melakukannya berkali-kali di depan anak korban yang masih di bawah umur.

Kasus berlangsung di sebuah desa di Brovary Raion, di luar Kyiv, tepat setelah suami korban ditembak mati di rumah mereka.

Mezentseva yang juga merupakan Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk integrasi Eropa dan Euro-Atlantik, mendesak agar catatan insiden semacam itu dirinci supaya pelaku dapat diadili.

"Ada satu kasus [pemerkosaan] yang sangat banyak dibahas baru-baru ini karena telah direkam dan diproses [oleh] kantor kejaksaan,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Metro, Senin, 28 Maret 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat