kievskiy.org

Rusia-China Kompak Kutuk Sanksi Barat Ilegal Terhadap Moskow: Bersifat Kontraproduktif

Menlu China Wang Yi (kanan) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov bertemu di Singapura pada 2018.
Menlu China Wang Yi (kanan) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov bertemu di Singapura pada 2018. /Reuters/Edgar Su


PIKIRAN RAKYAT- Rusia dan China kompak mengutuk sanksi Barat terhadap Rusia yang dianggap ilegal dan kontraproduktif.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pernyataan bersama saat mereka bertemu di Anhui, China, Rabu, 30 Maret 2022.

Pertemuan itu terjadi setelah lebih dari sebulan Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Bhayangkara FC Tutup Liga 1 dengan Kemenangan

"Para menteri memiliki pertukaran pandangan yang menyeluruh tentang situasi di sekitar Ukraina. Menlu Rusia memberi tahu mitranya dari China tentang kemajuan operasi militer khusus dan dinamika proses negosiasi dengan rezim Kyiv," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari Reuters.

"Pihak-pihak mencatat sifat kontra produktif dari sanksi sepihak ilegal yang dikenakan pada Rusia oleh Amerika Serikat dan satelitnya," tambah pernyataan tersebut.

Kemenlu Rusia juga menyatakan kedua menlu itu sepakat bahwa Rusia dan China akan terus memperkuat kemitraaan tentang urusan global.

Wang Yi mengatakan hubungan China-Rusia telah bertahan dalam ujian turbulensi internasional dan ada peningkatan kemauan untuk meningkatkan hubungan.

Baca Juga: Jokowi Akui Sering Dengar Keinginan Masyarakat Soal Isu 3 Periode

"Tidak ada batasan untuk kerja sama China-Rusia, tidak ada batasan untuk upaya kami untuk mencapai perdamaian, menjaga keamanan dan menentang hegemoni," kata juru bicara kementerian luar negeri China dalam jumpa pers di Beijing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat