PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia dan China akan bergerak menuju tatanan dunia yang adil, demokratis dan multipolar. Hal itu ia sampaikan di tengah memburuknya hubungan kedua negara tersebut dengan Barat.
"Kami (Rusia-China) sedang melalui tahap yang sangat serius dalam sejarah hubungan internasional. Saya yakin bahwa sebagai hasil dari tahap ini, situasi internasional akan menjadi lebih jelas secara signifikan dan kami akan bergerak bersama dengan Anda," kata Sergei Lavrov, dikutip dari Sputnik News, Rabu, 30 Maret 2022.
"(China) bersama dengan orang-orang kami yang berpikiran sama menuju tatanan dunia yang multipolar, adil, demokratis," katanya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama ke Kejaksaan
Sergei Lavrov juga menyampaikan Rusia tertarik mengembangkan hubungan dengan China secara mantap dan konsisten.
Menurutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping telah menyepakati hubungan pengembangan tersebut.
"Hari ini kami akan mempertimbangkan langkah-langkah spesifik yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua perjanjian ini dilaksanakan secara konsisten," katanya.
Lavrov juga menarik perhatian pada fakta bahwa ini adalah pertemuan keduanya dengan mitranya dari China, yang menggarisbawahi intensitas dan sifat rahasia dari dialog reguler.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengataka hubungan antara Rusia dan China sejak awal tahun telah menghadapi ujian baru.
Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Siapkan Rp1,74 Miliar untuk Pengadaan Pakaian Dinas 2022