kievskiy.org

Dianggap Melakukan Spionase, Puluhan Diplomat Rusia Diusir dari 4 Negara Eropa

Ilustrai bendera Rusia.
Ilustrai bendera Rusia. /Pixabay/Leonid

PIKIRAN RAKYAT – Empat negara Uni Eropa melakukan pengusiran terhadap diplomat Rusia dari negaranya. Hal ini sebagai respons dari tuduhan terhadap utusan Moskow tersebut yang melakukan aktivitas spionase serta mengancam keamanan negara tempat mereka bertugas.

Keempat negara tersebut di antaranya Belanda, Belgia, Irlandia, dan Republik Ceko. Total 40 diplomat Rusia akan dipulangkan oleh masing-masing negara tersebut dengan alasan perwakilan Moskow ini telah melakukan spionase.

Belgia akan memulangkan 21 diplomat asal Rusia yang bertugas pada Kedutaan Besar Rusia di Ibukota Brussel dan konsulatnya di Antwerp. Menurut pejabat setempat, para diplomat ini terlibat dalam aksi mata-mata di wilayah negara mereka.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Sakit, Kondisi Bayi Ria Ricis Buat Dokter Kandungan Terkejut, Kenapa?

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT News, sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Kerajaan Belanda. Melalui Kementerian Luar Negeri, mereka mengumumkan akan memulangkan 17 diplomat yang bertindak sebagai agen intelijen Rusia. Negeri kincir angin ini siap dengan segala konsekuensi dari kebijakan yang diambil, termasuk pembalasan dari Moskow.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Irlandia mengambil keputusan untuk mengusir  empat pejabat senior yang pernah bekerja di Kedutaan Besar Rusia.

“Sore ini (29 Maret 2022), Departemen Luar Negeri memanggil Duta Besar Rusia ke Iveagh House (Dublin) untuk menginformasikan bahwa empat pejabat senior telah diminta untuk meninggalkan Irlandia. Hal ini karena kegiatan mereka belum sesuai dengan standar perilaku diplomatik internasional” ucap Menlu Irlandia Simon Coveney seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter Kemenlu Irlandia @dfatirl.

Baca Juga: Kasau: Pendekatan Teknologi Penting Untuk Hadapi Perang Generasi Ke-5

Kebijakan ini dinilai tepat oleh Pemerintah Irlandia, sebab tindakan ini diambil berdasarkan Pasal 9 Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.

Meski demikian, pemerintah Irlandia menambahkan bahwa pihaknya tetap berpandangan bahwa hubungan diplomatik antara Dublin dan Moskow harus tetap terbuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat