kievskiy.org

Sedang Berlangsung Dialog Damai Rusia-Ukraina di Turki, Volodymyr Zelensky Beri Tawaran Penting

Dialog damai Rusia-Ukraina di Turki.
Dialog damai Rusia-Ukraina di Turki. /REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER

PIKIRAN RAKYAT - Dialog damai untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina sedang berlangsung di Turki.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menawarkan proposal mengenai posisi netral dengan syarat jaminan keamanan dari NATO bagi negaranya.

Melalui perwakilannya, Oleksander Chaly, Ukraina mengatakan pihaknya akan netral dan tidak akan lagi bergabung dengan aliansi militer atau menjadi tuan rumah pangkalan militer.

“Usulan mencakup status Krimea dan hanya dapat berlaku jika terjadi gencatan senjata lengkap dari dua pihak,” kata Chaly di Istanbul, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia pada Selasa, 29 Maret 2022.

Baca Juga: Bangun IKN Butuh Duit Rp466 Triliun, Pemerintah Ingin Masyarakat Ikut Urunan

Proposal usulan netral tersebut adalah dokumen paling rinci dan konkret yang telah ditayangkan secara publik oleh Ukraina.

Para Juru Bicara Ukraina lantas menuntut jaminan keamanan yang tertuang dalam Pasal 5 aliansi militer NATO tentang Klausul Pertahanan Kolektif.

Dalam hal ini, Polandia, Israel, Turki dan Kanada dinilai Ukraina bisa menjadi salah satu penjamin keamanan potensial bagi mereka.

"Ini dasarnya, jika konsolidasi ketentuan-ketentuan utama ini berhasil, maka Ukraina pasti bisa mengembalikan posisinya sebagai negara non-blok dan non-nuklir. Kami netral secara permanen," kata Chaly.

Baca Juga: Selain Ronaldinho, RANS Cilegon FC akan Bawa Satu Lagi Pemain Top Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat