PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Keuangan (MOF) Jepang secara resmi akan melarang pengiriman logam mulia dari Rusia per tanggal 5 April 2022.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Jepang cenderung mengambil posisi sebagai oposisi Presiden Vladimir Putin bersama barat dan Uni Eropa (UE).
Jepang lantas ikut andil dalam menjatuhkan berbagai sanksi untuk semakin memberatkan situasi ekonomi dalam negeri Rusia.
Posisi Jepang dinilai ada kaitannya dengan permusuhan usai Perang Dunia 2 yang belum resmi berakhir. Tepatnya sejak Pulau Hokkaido yang dikenal Rusia sebagai pulau Kuril direbut oleh Uni Soviet.
Baca Juga: Mengenal Gerakan Intifada, Genap 20 Tahun Cara Tak Biasa Palestina Melawan Israel
Rusia sebelumnya menjanjikan hadir di pertemuan pekan lalu dengan para pemimpin dari negara-negara maju Kelompok G7. Namun dialog damai gagal sebab Rusia tiba-tiba mengundurkan diri.
Kini Jepang mengencangkan tali kekang terhadap Rusia dengan melarang pengiriman logam mulia terutama emas ke negara tersebut. Pernyataan dibuat resmi pada Selasa, 29 Maret 2022.
Larangan logam mulia ke Rusia mencerminkan tekad Perdana Menteri Fumio Kishida untuk menjatuhkan sanksi lebih berat terhadap Vladimir Putin.
Baca Juga: Menko Airlangga: Reforestrasi Dorong Akselerasi Pertumbuhan Green Economy
Tak hanya itu, larangan dan kontrol ekspor ke Rusia juga meliputi mobil mewah, perhiasan, kosmetik, dan minuman keras, yang akan berlaku sejak 5 April.