kievskiy.org

Bangun IKN Butuh Rp466 Triliun, Pemerintah Ingin Masyarakat Ikut Urun

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Pexels

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat diharapkan bisa urun rembuk untuk membiayai pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.

Pemerintah menganggarkan kebutuhan pembangunan IKN mencapai Rp466 triliun. Sumber pendanaan diambil dari APBN sebesar Rp89,4 triliun.

Sementara dari jalur kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) berkisar jumlahnya mencapai Rp253,4 triliun.

Baca Juga: Jokowi Kaget, Baru Tahu Kepala Desa Cuma Digaji 3 Bulan Sekali oleh Negara

Untuk menutupi sisanya, pemerintah merencanakan pembiayaan yang bersumber dari pihak swasta atau masyarakat sebanyak Rp123,2 triliun.

Bambang mengatakan masyarakat bisa urun rembuk dalam skala tertentu untuk ikut serta di dalam pembangunan berbagai macam fasilitas di IKN.

Menurut Bambang, dukungan materi dari berbagai pihak sangat penting. Sebab, membangun kota tidak akan sebentar. Pembangunan IKN merupakan langkah panjang yang membutuhkan waktu 15 sampai 20 tahun ke depan.

“Kita punya perencanaan hingga 2045, ini tentu saja membutuhkan support pembiayaan dari berbagai elemen masyarakat,” kata Bambang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Hapus Satu Syarat Damai, Ukraina Boleh Gabung dengan Uni Eropa Asal?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat