kievskiy.org

Pasukan Rusia Dikabarkan Mundur dari Situs Chernobyl, Sempat Terjadi Kerusuhan Sesama Prajurit

Pasukan Rusia Dikabarkan Mundur dari Situs Chernobyl, Disebut Sempat Terjadi Kerusuhan Sesama Prajurit
Pasukan Rusia Dikabarkan Mundur dari Situs Chernobyl, Disebut Sempat Terjadi Kerusuhan Sesama Prajurit /Reuters/Gleb Garanich

PIKIRAN RAKYAT – Perusahaan Pembangkit Energi Nuklir Nasional Ukraina, Energoatom mengatakan, semua pasukan Rusia yang menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl telah ditarik sejak Kamis, 31 Maret 2022.

Namun, belum ada komentar apapun dari pihak berwenang Rusia, soal ditariknya pasukan dari pembangkit nuklir yang sudah tidak beroperasi itu.

Badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan pihaknya sedang bersiap untuk mengirim para ahli ke fasilitas limbah radioaktif Chernobyl, di Ukraina utara.

Sejak invasi dimulai pada 24 Februari, meski tentara Rusia telah menguasai Chernobyl di hari pertama kedatangannya, staf Ukraina terus mengawasi situs pembangkit tersebut.

Baca Juga: Khawatir Ditangkap, AS Minta Warganya Segera Pergi dari Ukraina dan Rusia

Tim Ukraina memastikan penyimpanan aman dari bahan bakar nuklir bekas dan mengawasi sisa-sisa reaktor terbungkus beton yang meledak pada tahun 1986 itu.

"Menurut staf Chernobyl, sekarang tidak ada orang luar di lokasi," kata Energoatom dalam unggahan online, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 1 April 2022.

Energoatom sebelumnya mengatakan, sebagian besar pasukan telah pergi dan hanya tersisa sekelompok kecil orang.

Baca Juga: IIMS 2022: KTM Gandeng Aktor Ari Wibowo dan IMI Jadi Brand Ambassador

Pasukan Rusia juga telah dinyatakan mundur dari kota terdekat Slavutych, tempat para pekerja di Chernobyl tinggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat