kievskiy.org

Volodymyr Zelensky Marah, Tuduh Pasukan Rusia Tanam Ribuan Ranjau Sebelum Mundur dari Kyiv

Volodymyr Zelensky Marah, Tuduh Pasukan Rusia Tanam Ribuan Ranjau Sebelum Mundur dari Kyiv
Volodymyr Zelensky Marah, Tuduh Pasukan Rusia Tanam Ribuan Ranjau Sebelum Mundur dari Kyiv /Pixabay/Dealgunamanera

PIKIRAN RAKYAT – Mundurnya pasukan Rusia dari ibu kota Kyiv, pada 2 April 2022 tetap menyisakan reaksi marah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pasalnya, Zelensky menuduh tentara Rusia sengaja menambang daerah di utara Ukraina saat mereka mundur atau terdorong oleh pasukan perlawanan Ukraina.

Sebelumnya, Ukraina mengklaim pasukannya telah berhasil merebut kembali kendali atas lebih dari 30 kota dan desa di wilayah Kyiv.

Pengambilan alih kendali terjadi tak berselang lama setelah Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi operasinya di sekitar ibu kota dan di wilayah utara Chernihiv pekan ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Vampires: Los Muertos, Serunya Petualangan Jon Bon Jovi Berburu Vampir

Rusia yang mengumumkan ingin fokus pada pertempuran di wilayah timur itu kini dinyatakan pihak Ukraina telah kalah dalam invasi.

"Di bagian utara Ukraina pasukan Rusia pergi, lambat tapi pasti. Di beberapa tempat mereka diusir. Di tempat lainnya mereka sendiri yang memilih meninggalkan posisi," kata Volodymyr Zelensky dalam video yang dirilis Sabtu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Minggu, 3 Maret 2022.

Gubernur Chernihiv Viacheslav Chaus pada Sabtu, 2 Maret, ikut menuduh pasukan Rusia menanam ranjau ketika mundur dari posisi di sekitar ibu kota regional.

Baca Juga: Jamin Bukan Gimmick, Pelatih Azka Corbuzier Bedah Situasi di Ring hingga Puji Gerakan Vicky Prasetyo

"Tambang itu banyak. Mereka (desa-desa) berserakan," katanya di televisi nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat