PIKIRAN RAKYAT – Dilaporkan bahwa Ukraina temukan 410 mayat di kota-kota dekat Kiev, dalam proses penyidikan untuk membuktikan kejahatan perang yang dilakukan Rusia saat invasi.
Laporan didapat dari keterangan Jaksa Tinggi Ukraina, pada Minggu, 3 April, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Senin, 4 April 2022.
Setelah Rusia menarik diri dari beberapa daerah di sekitar Kiev, Walikota Bucha, mengatakan bahwa 300 penduduknya telah dibunuh oleh pasukan Rusia.
Pejabat berwenang itu juga mengatakan pejuang Chechnya menyebar dan mengambil alih kuasa di Bucha secara keseluruhan.
Baca Juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022: Aleix Espargaro Rebut Peringkat Teratas, Luca Marini di 10 Besar
Bucha merupakan salah satu kota dekat Kiev, tepatnya 37 km di barat laut ibu kota. Penemuan mayat bergelimpangan dengan tangan terikat dan tembakan di kepala sempat menggegerkan publik dunia.
Rusia saat ini telah membantah tuduhan bahwa pasukannya membunuh warga sipil di Bucha. Moskow justru menuduh balik bahwa video dan bukti adalah akal-akalan media Barat.
“Tidak ada penduduk yang menderita akibat kekerasan dari pasukan Rusia, ini adalah provokasi dari Kiev dengan bukti yang dibuat-buat,” ujar perwakilan Moskow.
Baca Juga: Grammy Awards 2022: Leave the Door Open Jadi Song of The Year, Jon Batiste Raih 4 Penghargaan
Jaksa Agung Iryna Venedyktova, mengatakan bahwa pihak pengadilan baru dapat memasuki kota Bucha, Irpin, dan Hostomel untuk pertama kalinya pada Minggu.