kievskiy.org

Rusia Bongkar Kejanggalan Sejumlah Mayat yang Dipamerkan Ukraina di Bucha, Darah Masih Segar

Tentara Ukraina berjaga di sekitar Kota Bucha, Ukraina , Sabtu, 2 April 2022.
Tentara Ukraina berjaga di sekitar Kota Bucha, Ukraina , Sabtu, 2 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang Ukraina mengklaim bahwa mereka telah menemukan sejumlah mayat warga sipil tergeletak di jalan-jalan Kota Bucha, dekat ibu kota Kiev.

Ukraina mengatakan, mayat-mayat itu adalah warga sipil yang dibunuh Rusia saat menarik diri dari wilayah Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia tak terima dan menolak dengan tegas tuduhan Ukraina tersebut.

Mereka menyatakan, gambar dan video yang dipamerkan Ukraina soal mayat warga sipil bergelimpangan di jalan-jalan Bucha adalah foto dan video buatan yang kemudian didistribusikan oleh media-media Barat dengan tujuan provokasi dan propaganda.

Baca Juga: Pesan Amien Rais untuk Jokowi: Jangan Ulangi Kesalahan Bung Karno dan Pak Harto

“Itu (video dan foto mayat di Bucha) adalah provokasi dan propaganda. Selama penyelesaian ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia, tidak ada satupun penduduk lokal yang terluka," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

"Ini adalah contoh lain dari penyediaan materi yang dipentaskan dari rezim Kiev untuk konsumsi media Barat, seperti yang terjadi di RS Mariupol, belum lagi kota-kota lain”, sebutnya menambahkan dikutip Pikiran-rakyat.com dari Sputniknews pada 3 April 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, pasukan Rusia telah meninggalkan kota sejak 30 Maret 2022.

Baca Juga: Info Terbaru Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS dan Penerima Pensiun Tahun 2022

Kementerian Pertahanan Rusia mencatat, gambar mayat di jalan muncul 4 hari setelah pasukan Rusia meninggalkan kota dan setelah Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan media Ukraina tiba di tempat kejadian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat