PIKIRAN RAKYAT - Belasan aktivis dari lembaga swadaya Greenpeace memblokir dua kapal tanker di lepas pantai Denmark pada 31 Maret 2022.
Salah satu kapal supertanker yang dicegat oleh Greenpeace diketahui berwarna hitam dengan lis merah dan memiliki logo Pertamina di bagian mukanya.
Sementara di lambung kapal tertulis Pertamina Prime dengan huruf kapital dan warna putih yang membuatnya terlihat kontras.
Alasan Greenpeace memblokade kapal Pertamina ini lantaran diduga adanya aktivitas transfer 100.000 ton minyak mentah dari Rusia.
Baca Juga: Terbaru Syarat dan Cara Penukaran Uang Baru di Mobil Kas Keliling Bank Indonesia
Sementara Greenpeace sendiri menyerukan impor bahan bakar fosil Rusia sebagai bentuk kecaman terhadap invasi ke Ukraina.
Oleh karena itu, mereka rela mengambang di perairan es dengan mengenakan kayak dan sebagian lainnya berenang demi mencegah adanya pengiriman minyak dari Rusia.
"Pukul 11.00 waktu setempat (09.00 GMT), para aktivis mulai memblokade supertangker Pertamina Prime, dan mencegah Seaoath mendekatinya dan memblokir transfer minyak," ujar Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager sebagaimana dikutip dari AFP.
Greenpeace menempatkan posisi antara kapal tanker Seaoath dan kapal tanker Pertamina di dekat Frederikshavn, Denmark.