PIKIRAN RAKYAT – Selepas kenaikan harga BBM nonsubsidi, permintaan BBM subsidi saat ini semakin meroket.
Tingginya permintaan terhadap BBM subsidi membuat PT Pertamina (Persero) berupaya melakukan langkah untuk mengantisipasi penyalahgunaan.
PT Pertamina menggandeng Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota di Jawa Barat untuk melakukan pengawasan di setiap SPBU.
Baca Juga: Harga Pangan dan BBM Meroket Tak Terkendali, 26 Menteri Kabinet Sri Lanka Mengundurkan Diri
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sales Branch Manager PT Pertamina di Sukabumi, Andi Arifin mengatakan bahwa Pertamina dan kepolisian akan meningkatkan pengawasan di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi. Saat ini permintaan BBM memang sedang mengalami peningkatan.
Andi menambahkan bahwa sebelumnya beberapa hari yang lalu Polres Sukabumi telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Baca Juga: Harga Pertamax Rp12.500, Giliran Shell Naikkan Harga BBM Mulai 2 April 2022
Modus yang dibuat oleh jaringannya yaitu dengan cara memanfaatkan surat rekomendasi dari dinas terkait di mana BBM tersebut seharusnya untuk petani maupun nelayan.