kievskiy.org

Presiden Jerman Menyesal Jalin Hubungan dengan Rusia: Vladimir Putin Akan Menerima Kehancuran Ekonomi

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. /Reuters//Ints Kalnins/File Photo


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyatakan penyesalan atas sikap sebelumnya menjalin hubungan baik dengan Rusia. Steimeier menyebut kerja sama pipa gas Stream 2 dengan Rusia merupakan kesalahan.

Jerman diketahui sejak lama menjadi pendukung pemulihan hubungan Barat dengan Rusia.

Frank-Walter Steinmeier mengatakan invasi Rusia ke Ukraina harus diperhitungkan secara jujur.

"Kepatuhan saya pada Nord Stream 2 jelas merupakan kesalahan. Kami berpegang teguh pada jembatan yang tidak lagi dipercayai Rusia dan telah diperingatkan oleh mitra lain kepada kami," kata Steinmeier dikutip dari Reuters, Rabu, 6 April 2022.

Baca Juga: Viral Bocah 7 Tahun Diikat dan Disetrika Ayah Tiri, Warga Mengamuk Gerebek Kediaman Pelaku

Steinmeier yang juga mantan Menlu Jerman era Kanselir Angela Merkel berpendapat, proyek pipa gas Nord Stream 2 telah merugikan negaranya.

"Kami gagal membangun rumah Eropa bersama. Saya tidak percaya Vladimir Putin akan menerima kehancuran total ekonomi, politik dan moral negaranya demi kegilaan kekaisarannya," kata dia.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan penghentan pipa gas sepanjang 1.222 kilometer tersebut.

Baca Juga: Indonesia Waspada, Negara Anggota AUKUS Umumkan Kerja Sama Senjata Hipersonik

Sikap itu diambil Jerman setelah Rusia mengakui pemberontak separatis di wilayah timur Ukraina yakni Donbas dan Lugansk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat