PIKIRAN RAKYAT - Militer Ukraina menuduh tentara Rusia melakukan pemerkosaan terhadap wanita yang berusia antara 12-16 tahun. Disebutkan pula ada lebih dari 300 pemerkosaan dan pelecehan seksual.
"Rusia memperkosa wanita Ukraina. Mereka mengebom kota-kota kami, menjarah, membunuh, memperkosa wanita," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina, dikutip dari Jerussalem Post, Kamis, 7 April 2022.
Menurut laporan media Inggris, The Guardian, beredar foto yang memperlihatkan tubuh tiga wanita dan satu pria ditumpuk di bawah selimut.
Ketiga wanita itu semuanya telanjang dan sebagian tubuhnya dibakar, demikian foto dari fotografer Mikhail Palinchak mengklaim, yang dilaporkan The Guardian.
Laporan fotografer itu memicu peningkatan tuduhan kejahatan perang dilakukan tentara Rusia saat menginvasi Ukraina.
"Kami telah menerima beberapa panggilan ke hotline darurat kami dari gadis yang mencari bantuan," kata Kateryna Cherepakha, presiden organisasi kesetaraan gender dan hak asasi manusia La Strada Ukraina.
"Kami belum bisa menjangkau mereka karena pertempuran," katanya.
Kepala urusan politik PBB, Rosemary DiCarlo mengatakan Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina kini sedang berusaha untuk memverifikasi tuduhan kekerasan seksual oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Klaim Ahli: China 'Manfaatkan' Rusia untuk Jatuhkan AS dari Panggung Dunia