kievskiy.org

Finlandia Kena Gertak Rusia karena Mahakarya Lukisan dan Patung Disita Bea Cukai Helsinki

Ilustrasi pameran lukisan.
Ilustrasi pameran lukisan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Finlandia tidak akan bisa lepas tanggung jawab begitu saja atau pengembalian atau penyitaan mahakarya lukisan dan patung senilai 46 juta Dolar atau setara Rp661 triliun milik Galeri Tretyakov, Hermitage, dan museum lainnya di Rusia.

Peringatan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia setelah Bea Cukai Finlandia mengonfirmasi penyitaan karya seni tersebut sepulang dari Italia dan Jepang.

Kemenlu Rusia pun memanggil Duta Besar Finlandia, Antti Helantera untuk menyampaikan protes keras atas tindakan tersebut pada Kamis, 7 April 2022.

"Finlandia membenarkan tindakannya dengan merujuk sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia oleh Uni Eropa. Kami menekankan bahwa apa yang terjadi tidak bisa disebut apa-apa selain kekacauan hukum," kata Kemenlu Rusia.

Baca Juga: AS Sasar Dua Putri Vladimir Putin untuk Sanksi Baru Rusia, Kremlin: Sulit Dipahami

"Pengembalian warisan atau benda bernilai budaya yang dipamerkan ke luar negeri dalam rangka kerjasama antarlembaga permuseuman tidak dapat dibatas," ujar Kemenlu Rusia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com.

Rusia juga meminta agar Finlandia mengambil keputusan cepat mengenai pengembalian patung dan lukisan tersebut.

Moskow menilai bahwa semua tanggung jawab atas keamanan dan keutuhan karya seni milik Rusia itu ada ditangan pihak berwenang Helsinki.

"Melarikan diri dari tanggung jawab, bersembunyi di balik posisi Uni Eropa, dalam hal ini tidak mungkin," katanya.

Baca Juga: Menkeu AS Beri Peringatan ke Indonesia: Amerika Tak Akan Hadir Jika Ada Rusia di G-20

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat