kievskiy.org

Naftali Bennet Lepas Tangan: Tentara Kami Beri Kebebasan Penuh untuk Tumbangkan Teror

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa pihaknya akan membebaskan pasukan keamanan untuk bertindak memberantas teror.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa pihaknya akan membebaskan pasukan keamanan untuk bertindak memberantas teror. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Israel memerintahkan setiap instansi atau badan-badan keamanan negara untuk memberi "kebebasan penuh" terhadap pasukannya terkait kasus orang Palestina yang membunuh dua warganya.

"Tidak ada dan tidak akan ada batas untuk perang ini," kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Jumat, 8 April 2022.

Pernyataan itu dilontarkan tak lama setelah serangan yang terjadi di Tel Aviv, Israel.

"Kami memberikan kebebasan penuh untuk bertindak kepada tentara, Shin Bet (badan keamanan domestik) dan semua pasukan keamanan untuk mengalahkan teror," kata Naftali Bennett dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The New Arab pada Sabtu, 9 April 2022.

Baca Juga: Israel Bunuh Warga Palestina Setelah Penembakan di Tel Aviv, Diduga Lakukan Aksi Teror

Di samping itu, Hamas yang mengontrol Jalur Gaza dan kelompok Jihah  Islam, memuji serangan tersebut tetapi membantah untuk bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Sebelumnya, polisi Israel mengatakan pihaknya telah menembak mati seorang pria bersenjata Palestina yang membunuh dua orang pria Israel dan melukai lebih dari selusin orang lainnya.

Insiden itu terjadi di sebuah jalan di dekat bar dan restoran yang rama oleh pengunjung pada Kamis malam.

Baca Juga: Serangan Teror Tewaskan 2 Warga Israel, PM Naftali Bennett Peringatkan Pasukan Siaga Maksimum

Sekitar 1.000 tentara dan polisi bersenjata lengkap menyebar di Tel Aviv untuk memburu pelaku selama berjam-jam, sementara penduduk bersembunyi di dapur restoran dan rumah mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat