PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan pasukan keamanannya untuk meningkatkan kewaspadaan setelah terjadinya serangan teror di sebuah bar Tel Aviv, Kamis, 7 April 2022 malam.
Pelaku serangan itu diketahui seorang pria warga negara Palestina yang menembaki kerumunan di sebuah bar dan menewaskan 2 orang serta melukai belasan lainnya.
Pelaku kemudian sempat melarikan diri tapi berhasil ditembak mati oleh polisi Israel.
Naftali Bennett meminta pasukan keamanan tetap dalam "siaga maksimum" di Tel Aviv dan di seluruh negeri untuk mencegah serangan serupa.
Baca Juga: Rusia: Operasi Militer di Ukraina Mungkin Berakhir dalam Beberapa Hari Mendatang
“Seluruh orang Israel merasakan kesedihan keluarga mereka yang terbunuh dan berdoa untuk kesehatan mereka yang terluka,” katanya, dikutip dari Times of Israel, Jumat, 8 April 2022.
"Perang kami melawan teror pembunuhan panjang dan sulit,” tambah perdana menteri. Kita akan menang," katanya.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz bersumpah Israel akan menuntut "harga yang mahal" dari tindakan teroris tersebut.
Baca Juga: Catat! Perubahan Jam Operasional MRT Jakarta Berlaku Mulai Hari Ini
Sementara itu, ayah dari tersangka teroris yang tewas ditembak polisi Israel, memuji tindakan putranya.