PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok pada Minggu, 14 Juni 2020 melaporkan total tertinggi kasus virus corona baru (COVID-19) dalam dua bulan terakhir.
Terbilang 57 kasus virus corona dikonfirmasi dalam waktu 24 jam sejak Sabtu, 13 Juni 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Time.
Menurut laporan Komisi Kesehatan Nasional setempat, jumlah tersebut merupakan korban harian tertinggi dari pertengahan April 2020 di Tiongkok.
Baca Juga: Cegah Penumpukan Penumpang, Bus Sekolah Digunakan untuk Angkut Penumpang KRL
Kasus-kasus yang dilaporkan berasal dari 36 wilayah di Beijing, termasuk pasar grosir Xinfadi.
Kondisi tersebut menurut beberapa ahli menggambarkan virus corona yang dapat kembali menyerang jika setiap orang terlalu santai menghadapinya.
Pasar Xinfadi yang terletak di sisi tenggara Beijing diketahui telah tutup pada Sabtu, 13 Juni 2020 untuk menekan penyebaran COVID-19 lebih lanjut.
Baca Juga: Aktor Bollywood Sushant Singh Rajput Meninggal Diduga Bunuh Diri, Salman Khan: Kamu akan Dirindukan
Hal serupa terjadi pada kompleks perumahan yang juga menerapkan penguncian saat lebih dari 50 orang di ibukota positif terkena virus corona.