kievskiy.org

Cegah Penumpukan Penumpang, Bus Sekolah Digunakan untuk Angkut Penumpang KRL

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gunakan bus sekolah untuk angkut penumpang kereta Commuter Line agar tidak terjadi penumpukan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gunakan bus sekolah untuk angkut penumpang kereta Commuter Line agar tidak terjadi penumpukan. /Pikiran-Rakyat.com/Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Mencegah terjadinya penumpukan penumpang di stasiun, bus sekolah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta digunakan untuk angkut penumpang kereta Commuter Line (KRL).

Ada 30 unit bus yang disediakan dan tersebar di tiga stasiun. Yaitu stasiun Bogor, stasiun Cilebut dan stasiun Bojong Gede.

Masing-masing stasiun diberikan 10 unit bus yang bisa digunakan penumpang kereta Commuter Line menuju Jakarta secara gratis.

Baca Juga: Aktor Bollywood Sushant Singh Rajput Meninggal Diduga Bunuh Diri, Salman Khan: Kamu akan Dirindukan

"Bus gratis ini disediakan ke beberpa tujuan di DKI Jakarta. Hal ini dalam rangka mengurangi penumpukan di stasiun," ungkap Ade Yana, Kadishub Kab Bogor pada Pikiran-Rakyat.com hari ini, Senin, 15 Juni 2020.

Ade menambahkan pengadaan bus ini dianggap cukup efektif mengurangi kepadatan penumpang di stasiun. Meskipun jumlah serta kapasitas bus yang disediakan tidak terlalu banyak.

Untuk bus sendiri disebut Ade hanya menampung 50 persen dari kapasitas yang ada. Selain itu, setiap penumpang juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebelum serta saat di dalam bus.

Baca Juga: Sushant Singh Rajput Tewas Bunuh Diri, Shahrukh Khan: Semoga Allah Memberkati Jiwanya

"Bus ini kapasitasnya 27 orang, tapi hanya digunakan 50 persennya saja. Jadi paling 13 sampai 15 orang," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat