kievskiy.org

Karyawan Positif Covid-19, Jaringan Restoran Mi Tradisional Tiongkok Tutup Beberapa Cabang

ILUSTRASI mie.*
ILUSTRASI mie.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Beijing, ibukota Tiongkok, meningkatkan kewaspadaan akan virus corona, Covid-19, menyusul puluhan kasus baru muncul dari pasar grosir makanan.

Tak lama setelah itu, sebuah jaringan restoran yang menjual mi tradisional Beijing tutup beberapa outlet selang dua karyawan dinyatakan positif.

Klaster baru di Beijing diduga juga telah menyebarkan virus ke provinsi tetangga Liaoning di timur laut, di mana otoritas kesehatan provinsi mengatakan dua kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Minggu adalah kedua orang yang telah melakukan kontak dekat dengan kasus yang dikonfirmasi di Beijing.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Dokter Reisa Ajak Jaga Porsi Gizi Seimbang

Yakni jaringan restoran mi tradisional tersebut.

Setelah berminggu-minggu dengan hampir tidak ada infeksi virus corona baru, Beijing telah mencatat puluhan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, semua terkait dengan pasar Xinfadi.

Otoritas setempat sedang mengambil langkah untuk mencoba menghentikan wabah termasuk meningkatkan pengujian.

Baca Juga: Boris Johnson Gagas Komisi Lintas Pemerintah Tanggulangi Rasisme di Inggris

Pada hari Minggu, 14 Juni 2020 malam, Beijing memerintahkan semua perusahaan untuk mengawasi karantina rumah selama 14 hari untuk karyawan, yang telah mengunjungi pasar itu, atau melakukan kontak dengan siapa pun yang pergi ke sana.

Hampir tidak ada kasus virus corona baru di kota ini selama hampir dua bulan sampai infeksi dilaporkan pada 12 Juni. Secara tiba-tiba jumlahnya melonjak jadi 51 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat