PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan komisi lintas pemerintah akan mengawal rasisme dan perbedaan yang dialami oleh kelompok etnis minoritas.
Baik dalam memperoleh hak pendidikan, kesehatan, dan sistem peradilan pidana.
Komisi ini dia gagas, merespons protes Black Lives Matter atas terbunuhnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih AS.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Juni 2020, Aquarius akan Rasakan Dukungan Cinta yang Kuat Hari Ini
Perdana menteri yang sempat menderita Covid-19 itu mengatakan, dia tidak dapat mengabaikan kekuatan emosional yang ditunjukkan oleh puluhan demonstran, di London dan kota-kota Inggris lainnya.
"Kita harus melihat diskriminasi dalam sistem pendidikan, kesehatan, dalam sistem peradilan pidana, kita harus melihat semua cara di mana itu mempengaruhi kelompok etnis kulit hitam dan minoritas," kata Johnson, seperti dilaporkan Reuters, Minggu, 14 Juni 2020 waktu Inggris.
"Dan kita akan melakukan upaya besar, sangat besar, yang akan kita umumkan segera: komisi lintas-pemerintah untuk melihat apa yang sedang terjadi untuk kelompok etnis kulit hitam dan minoritas dan untuk memperjuangkan hak mereka."
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Senin 15 Juni 2020, Nyaris 8 Juta Orang Terinfeksi Positif
Dia mengatakan telah ada kemajuan dalam menanggulangi rasisme dan meningkatkan peluang bagi kulit hitam.
Seperti lebih banyak mahasiswa kulit hitam dan etnis minoritas yang masuk universitas.