kievskiy.org

Elizabeth II Batal Hadir di Acara Paskah, Protokol Kematian sang Ratu Mendadak Muncul

Ahli kerajaan buka suara soal Ratu Elizabeth yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk tugas dari anggota kerajaan lain.
Ahli kerajaan buka suara soal Ratu Elizabeth yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk tugas dari anggota kerajaan lain. /Reuters/Ben Stansall Reuters/Ben Stansall

PIKIRAN RAKYAT - Email resmi dari kerajaan Inggris mengenai protokol kematian Elizabeth II secara tidak sengaja bocor.

Sontak saja email tersebut membuat pihak istana Inggris ketar-ketir. Pasalnya, dokumen terkait protokol kematian Rau Elizabeth II tersebut ditandai sebagai 'sensitif'.

Investigasi mengenai bocornya protokol kematian Ratu Elizabeth II pun dilaksanakan.

Bocornya informasi tersebut terjadi usai Ratu Elizabeth II batal hadir dalam acara Paskah pada 14 April 2022 mendatang.

Baca Juga: Polisi Bakal Bubarkan Demo 11 April Jika Tak Berizin, Refly Harun: Gak Perlu Izin, Cukup Pemberitahuan

Sebagai gantinya, Yang Mulia Ratu Elizabeth II akan diwakili oleh Pangeran Charles dan Camilla.

Juru bicara istana, Andrew Goodall mengatakan bahwa dokumen 'sensitif' tersebut tidak seharusnya dibagikan.

"Kami menangani masalah keamanan informasi dan data dengan sangat serius dan ini sekarang sedang diselidiki sebagai potensi pelanggaran keamanan," katanya, dilansir dari The Sun.

Baca Juga: Pemprov Peroleh Puluhan Miliar dari Perusahaan Miras, PKS Dukung Anies Baswedan Jual Saham PT Delta Djakarta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat