kievskiy.org

Harga Pangan Dunia Sentuh Titik Tertinggi, Invasi Rusia-Ukraina Ciptakan Krisis Kelaparan Global

Invasi Rusia - Ukraian ciptakan krisis kelaparan.
Invasi Rusia - Ukraian ciptakan krisis kelaparan. /Reuters/ Valentyn Ogirenko REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah perang Rusia - Ukraina yang masih berlangsung, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB melaporkan harga pangan dunia telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

FAO PBB lebih lanjut menyebut, selain harga pangan alami lonjakan, invasi Rusia-Ukraina membuat pasar dunia mengalami kelangkaan biji-bijian dan minyak sayur.

Disebutkan FAO PBB, penyebab utamanya adalah gangguan arus ekspor sejak perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022, sehingga kini memunculkan kekhawatiran akan krisis kelaparan global.

Baca Juga: Renovasi dan Bangun Rumah Sendiri Bakal Kena Pajak, Simak Penjelasan dan Rincian Tarifnya

Paling mengkhawatirkan dari krisis kelaparan global, dilaporkan telah terasa di Timur Tengah dan Afrika.

Adapun menurut laporan FAO, indeks harga pangan telah mencapai rekor pada Februari, melonjak 12,6 persen dari bulan lalu, yang berarti telah membuat lompatan ke level tertinggi sejak didirikan pada 1990 silam.

"Harga komoditas pangan dunia membuat lompatan signifikan pada bulan Maret untuk mencapai level tertinggi yang pernah ada, karena perang di wilayah Laut Hitam menyebarkan kejutan melalui pasar untuk biji-bijian dan minyak nabati," kata FAO dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Baca Juga: Mahasiswa Akan Geruduk Istana Negara Senin 11 April 2022, Mahfud MD Imbau Aparat Tak Bawa Peluru Tajam

Diketahui, Rusia dan Ukraina dikenal luas sebagai wilayah penghasil biji-bijian yang menyumbang sebagian besar ekspor dunia, termasuk gandum, minyak sayur, dan jagung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat