kievskiy.org

Stasiun Kramatorsk Dihantam Rudal, Rusia Tuduh Ukraina Kembali Lakukan Provokasi

Ilustrasi serangan rudal yang terjadi di Stasiun Kramatorsk.
Ilustrasi serangan rudal yang terjadi di Stasiun Kramatorsk. /PIXABAY/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Kantor DPR di Pusat Gabungan Kontrol dan Koordinasi Gencatan Senjata dan Pemantapan Garis Demarkasi (JCCC) melaporkan bahwa unit Ukraina melepaskan tembakan ke wilayah republik sebanyak 32 kali dalam sehari.

Kementerian Pertahanan Rusia telah menolak pernyataan rezim Kiev yang mengeklaim bahwa roket Rusia menghantam stasiun Kereta Api Kramatorsk sebagai bentuk dari provokasi.

"Angkatan bersenjata Rusia tidak melakukan misi penembakan di kota Kramatorsk pada 8 April," kata kementerian itu seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa rudal balistik Tochka-U yang ditemukan berserakan di dekat stasiun kereta api Kramatorsk itu digunakan oleh pasukan Ukraina.

polBaca Juga: Polisi Bakal Bubarkan Demo 11 April Jika Tak Berizin, Refly Harun: Gak Perlu Izin, Cukup Pemberitahuan

Militer Ukraina menyerang stasiun dari pemukiman Dobropilya yang berjarak 45 kilometer.

Moskow mengatakan tujuan serangan Kiev terhadap stasiun Kramatorsk adalah untuk menggagalkan evakuasi massal.

Sebelumnya juru bicara Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk, Eduard Basurin mengatakan pasukan Ukraina telah menyusun provokasi di Kramatorsk.

Atas aksi tersebut diperkirakan 30 orang tewas akibat serangan rudal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat