PIKIRAN RAKYAT - Ribuan orang dilaporkan berada di stasiun di kota Kramatorsk ketika diserang pada Jumat, 8 April 2022.
Dalam beberapa hari terakhir, para pejabat telah mendorong warga sipil untuk mengungsi dari wilayah itu untuk mengantisipasi pertempuran sengit yang akan datang di timur.
Suatu saat, mereka memadati peron di stasiun kereta Kramatorsk, ratusan wanita, anak-anak, dan orang tua, mengantre untuk diizinkan mengungsi sebelum serangan gencar Rusia yang ditakuti.
Tak lama dari pemandangan itu, kematian menghujani dari udara. Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih banyak lagi terluka dalam serangan rudal pada Jumat pagi itu.
Serangan itu menyebabkan mayat dan barang bawaan berserakan di tanah dan mengubah stasiun Kramatorsk menjadi tempat kekejaman lain dalam perang enam minggu itu.
Hanya ada anak-anak, kemudian terlihat seorang wanita menangis dalam sebuah video setelah kejadian itu.
Rudal itu menghantam ketika para pejabat di Kramatorsk dan kota-kota lain di Ukraina timur telah memperingatkan warga sipil untuk pergi sebelum pasukan Rusia meningkatkan serangan.
Baca Juga: Sepi Job di Bulan Ramadhan 2022, Iis Dahlia Kini Sibuk Bikin Gorengan Tiap Hari
hal itu dicu dorongan besar ke wilayah itu, di mana pasukan mereka telah berkumpul kembali setelah mundur dari daerah-daerah di sekitar Kyiv, ibu kota.