PIKIRAN RAKYAT - Ukraina telah melarang semua impor dari Rusia. Mereka juga menyerukan kepada negara-negara lain untuk mengikuti langkahnya dengan memberlakukan sanksi ekonomi yang lebih keras lagi terhadap Rusia.
"Hari ini secara resmi kami mengumumkan penghentian sepenuhnya perdagangan barang-barang dengan negara agresor," tulis Menteri Perekonomian Yulia Svyrydenko di laman Facebook miliknya, Sabtu 9 April 2022 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
"Mulai saat ini, tidak akan ada lagi produk dari Federasi Rusia yang diimpor ke wilayah negara kami," katanya.
Bagi Ukraina, Rusia adalah salah satu mitra dagang utama mereka sebelum perang, dengan nilai tahunan mencapai sekitar 6 miliar dolar AS atau sekira Rp86,22 triliun.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika 2022: Jack Miller Lebih Senang Lawan Joki Ducati Lain
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari lalu, pertukaran barang dan jasa antara kedua negara bertetangga tersebut hampir tak ada sama sekali.
Pengumuman dari Menteri Perekonomian Ukraina pada Sabtu kemarin pun menegaskan kebijakan tersebut menjadi sebuah ketentuan hukum.
"Musuh ini tidak akan bisa lagi menerima dana dari kami karena kami akan terus mengurangi semua potensi yang ada bagi mereka untuk membiayai perang," kata Yulia Svyrydenko.
Baca Juga: Kalah atas Wakil China, Jonatan Christie Gagal Juara Korea Open 2022