PIKIRAN RAKYAT - Ukraina siap bertempur sengit dengan pasukan Rusia yang telah berkumpul di wilayah timur negara itu.
Perwakilan Inggris dan Austria memberikan dukungan moril dan materil dengan mengunjungi Ukraina secara langsung.
Inggris diwakili Perdana Menterinya, Boris Johnson, menawarkan dukungan keuangan dan militer saat kunjungan mendadak di Kiev, pada Sabtu, 9 April 2022.
Boris Johnson mengatakan kepada Presiden Volodymyr Zelensky, Inggris akan menyediakan kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal.
Baca Juga: Kesaksian Jurnalis Belanda di Ukraina, Rusia Banyak Difitnah oleh Narasi Barat
Pada pertemuan yang sama, Boris Johnson mengatakan militer Ukraina juga akan mendapat suntikkan dana perang dari sokongan pinjaman Bank Dunia.
“Inggris akan pastikan Ukraina tidak akan pernah bisa diganggu lagi, tidak akan pernah diperas lagi, tidak akan pernah diancam dengan cara yang sama lagi," kata Boris Johnson.
Sebelumnya, di hari yang sama Zelensky bertemu dengan Kanselir Austria, Karl Nehammer di Kiev, untuk membahas ancaman terhadap Kiev yang surut namun meningkat di bagian timur Ukraina.
"Ini akan jadi pertempuran yang sulit. Tapi kami percaya kami akan memenangkan pertarungan ini. Kami siap berjuang bersama-sama dan mencari cara diplomatik untuk mengakhiri perang," kata Zelensky.