kievskiy.org

Perpustakaan yang Selamat Saat Perang Dunia II Akhirnya Hancur di Tangan Rusia

Sebuah kuburan dengan puluhan warga sipil Ukraina lagi-lagi ditemukan, kali ini di desa Buzova dekat Kiev.
Sebuah kuburan dengan puluhan warga sipil Ukraina lagi-lagi ditemukan, kali ini di desa Buzova dekat Kiev. /Reuters/Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Pinggiran Chernihiv, Ukraina berada dalam reruntuhan. Ibu kota daerah berpenduduk 285.000 orang itu juga rusak berat.

Serangan udara Rusia telah menghancurkan gedung apartemen, stadion lokal, taman kanak-kanak, beberapa fasilitas medis, toko kelontong dan bahkan perpustakaan yang terletak di sebuah bangunan abad ke-19.

“Bangunan perpustakaan ini bersejarah. Itu selamat dari Perang Dunia II, tetapi tidak berhasil melewati Rusia,” kata agresi Gubernur Oblast Chernihiv Vyacheslav Chaus.

“Mereka hanya menyerang fasilitas sipil,” tuturnya lagi melanjutkan.

Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Rusia Tidak Akan 'Tenggelam' karena Sanksi: Sama Sekali Tidak Mungkin

Menurut Chaus, ratusan bangunan tempat tinggal telah dihancurkan di kota itu, ratusan warga sipil tewas dan bahkan lebih banyak lagi yang terluka.

Serangan itu jelas menargetkan warga sipil. Pada 16 Maret, penembakan menewaskan 14 orang yang mengantre untuk membeli roti, termasuk seorang warga negara AS .

Satu hari tergelap di Chernihiv adalah 3 Maret ketika pesawat Rusia menjatuhkan bom di beberapa gedung, menewaskan 47 orang sekaligus.

“Kami mendengar dua pesawat,” ucap seorang warga lokal Vyacheslav Kuts, yang tinggal di dekat lokasi yang dibom.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat