PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang Taliban memperingatkan Pakistan setelah lima anak-anak dan seorang wanita tewas di Afghanistan.
Tewasnya 6 warga sipil tersebut diduga akibat roket pasukan Pakistan dalam serangan sebelum fajar di sepanjang perbatasan pada Sabtu, 16 April 2022.
"Imarah Islam Afghanistan mengutuk dengan cara sekuat mungkin pemboman dan serangan yang telah terjadi dari sisi Pakistan di tanah Afghanistan," kata juru bicara pemerintah, Zabihullah Mujahid.
Baca Juga: China-Vietnam Tak Mau Bernasib seperti Rusia-Ukraina, Mulai Sepakati Aturan Laut China Selatan
"Ini adalah kekejaman, dan ini membuka jalan bagi permusuhan antara Afghanistan dan Pakistan. Kami menggunakan semua opsi untuk mencegah serangan semacam itu terulang dan menyerukan kedaulatan kami untuk dihormati," tuturnya menambahkan.
Zabihullah Mujahid pun memperingatkan Pakistan terkait kemungkinan akan meledaknya perang akibat permasalahan tersebut.
"Pihak Pakistan harus tahu bahwa jika perang dimulai, itu tidak akan menjadi kepentingan pihak mana pun. Ini akan menyebabkan ketidakstabilan di wilayah ini," ujarnya.
Baca Juga: Galih Ginanjar Menyesal Cerai dari Fairuz A Rafiq: di Umur 30 Tahun Baru Sadar
Sementara itu, pejabat militer Pakistan tidak segera memberikan komentar terkait tragedi tersebut.