kievskiy.org

Ultimatum Rusia Diabaikan Ukraina, Volodymyr Zelensky Balik Mengancam

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters/Gleb Garanich

PIKIRAN RAKYAT – Ultimatum Rusia agar pasukan Ukraina di Mariupol menyerah dan meletakkan senjata telah diabaikan.

Bukan hanya mengabaikan ultimatum, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky justru balik memperingatkan Rusia dengan ancaman.

Dia mengatakan, pembicaraan damai akan sepenuhnya batal jika pasukan perlawanan pembela kota Mariupol yang tersisa habis dibantai.

Saat sirine serangan udara terdengar di langit Ukraina, Rusia memastikan pasukannya telah mengosongkan sebagian besar titik di Mariupol.

Baca Juga: Menlu Iran Naik Pitam Israel Serang Masjid Al Aqsa, Zionis Diberi Peringatan

Presiden Volodymyr Zelensky melaporkan bahwa situasi di Mariupol sangat parah. Menurutnya, Rusia berusaha membantai semua orang yang ada di sana.

Volodymyr Zelensky kemudian mengancam bahwa pembantaian yang dilakukan Rusia akan mengakhiri upaya negosiasi dalam hal apa pun.

“Pembantaian pasukan kami, orang-orang kami (di Mariupol), akan mengakhiri negosiasi apa pun,” ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Minggu, 17 April 2022.

Di sisi lain, Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov, mengatakan bahwa kota itu berada di ambang bencana kemanusiaan.

Baca Juga: Mahfud MD Beri Peringatan ke KPK, Minta Transparan Terkait Dugaan Kasus Lili Pintauli

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat