PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika, Joe Biden memberikan pesan kepada orang-orang yang mengalami penderitaan atas kebrutalan perang ketika invasi Rusia ke Ukraina memasuki bulan ketiga.
Joe Biden mengatakan dia dan ibu negara Jill Biden berdoa untuk orang-orang yang terkena dampak perang, dan turut berkabung untuk semua orang yang kehilangan orang-orang yang dicintainya akibat perang.
“Selama perayaan suci ini, kami berdoa kepada semua orang yang menderita akibat kebrutalan perang dan penganiayaan,” katanya.
“Kami turut berduka atas meninggalnya orang-orang yang kalian cintai dan kami turut prihatin akan keselamatan orang-orang yang menjadi korban. Kami mendedikasikan diri kami untuk bekerja demi perdamaian, keadilan dan untuk kebebasan serta keamanan semua orang,” lanjut Joe Biden.
Baca Juga: Pengamat Membayangkan Masa Depan Jokowi, Singgung Kemarahan Megawati
Orang-orang Ukraina merayakan Paskah Ortodoks pada hari Minggu di tengah invasi Rusia.
Dalam perayaan ini biasanya mereka memaknainya untuk melambangkan refleksi diri dan kelahiran kembali, tetapi saat ini orang-orang Ukraina berjuang untuk menyelamatkan hidup dan wilayah mereka dari serangan Rusia.
Ratusan orang Kristen Ortodoks mengelilingi Katedral St. Volodymyr di Kyiv untuk berdoa.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres telah mendorong adanya jeda perang demi kemanusiaan selama empat hari dari Kamis Putih hingga Minggu Paskah Ortodoks, tetapi Rusia menolak gagasan itu.