PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden Donald Trump mengatakan dia tidak akan kembali aktif di Twitter, bahkan jika akunnya dipulihkan oleh Elon Musk, yang akan mengakuisisi perusahaan senilai 44 miliar dolar AS (Rp634 triliun)
Trump mengatakan kepada Fox News, bahwa dia akan tetap hadir di Truth Social, platform media sosial yang diluncurkan awal tahun ini oleh perusahaan media baru yang didirikannya, dan berharap untuk mulai menggunakan situs tersebut selama tujuh hari ke depan.
Truth Social adalah salah satu merek di bawah Trump Media and Technology Group, meskipun popularitas platform telah berkurang dalam beberapa minggu setelah peluncurannya di bulan Februari.
"Saya berharap Elon membeli Twitter karena dia akan melakukan perbaikan dan dia orang yang baik, tapi saya akan tetap di Truth," kata mantan presiden itu kepada Fox News.
Baca Juga: Donald Trump: Jika Saya Masih Jadi Pemimpin, Perang Rusia-Ukraina Tak Akan Terjadi
Trump mengklaim jumlah pengguna di Truth Social bertambah, dan tanggapan di platform jauh lebih baik daripada di Twitter.
"Intinya adalah, tidak, saya tidak akan kembali ke Twitter," katanya, menambahkan Truth Social adalah platform untuk suaranya dan pendukungnya.
Trump adalah pengguna Twitter yang produktif selama masa kepresidenannya, menggunakan akunnya untuk mengumumkan perubahan personel dan kebijakan, dan mengejar para pengkritiknya.
Tetapi perusahaan melarang dia dari platform setelah serangan 6 Januari di US Capitol.