kievskiy.org

Markas Pertahanan AS Pentagon Bantah Laporan Pihaknya Kirim Intel untuk Bantu Ukraina Bunuh 12 Jenderal Rusia

Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina.
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina. /Pixabay/mediamodifier

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mengirimkan intelijen untuk membantu pasukan Ukraina dalam misi pembunuhan sejumlah jenderal Rusia.

Tak lama setelah kabar merebak, di hari yang sama, Markas Besar Pertahanan AS, Pentagon langsung membantah laporan media tersebut, tepatnya pada Kamis, 5 Mei 2022.

“Amerika Serikat menyediakan intelijen medan perang untuk membantu Ukraina mempertahankan negara mereka,” kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT News, Jumat, 6 Mei 2022.

Masih di keterangan yang sama, Kirby menjelaskan bahwa Kiev tak hanya mendapatkan bantuan intelijen dari AS.

Baca Juga: Nonton CoComelon Diduga Jadi Pemicu Anak-Anak Terlambat Bicara

Sehingga, penggabungan para intelijen yang mereka dapat dari berbagai sumber tersebut ada yang diutus untuk mengambil keputusannya sendiri dalam misi.

Menurutnya, inilah yang mendasari tuduhan media terhadap intelijen AS. Pengalihan kesalahan atas pembunuhan terhadap jenderal Rusia jadi melebar ke berbagai pihak selain Ukraina.

"Ukraina menggabungkan informasi yang kami dan mitra lain berikan dengan intelijen yang mereka kumpulkan sendiri. Mereka kemudian membuat keputusan sendiri dan mengambil tindakan sendiri," katanya.

Baca Juga: 57 Merek Set Top Box atau STB TV Digital Mulai Rp100.000 hingga Rp400.000 Bersertifikasi Kominfo

Pernyataan Kirby seolah mempertegas juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat