kievskiy.org

Amerika Bentuk Dewan Pengelola Berita Palsu dari Negara Musuh, Senator: Ironi, Padahal AS Pembohong Terbesar

Ilustrasi Informasi Bohong.
Ilustrasi Informasi Bohong. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Akibat rekam jejak kebohongan yang panjang, pemerintah Amerika Serikat (AS) dinilai tidak berhak bicara soal apa yang benar dan apa yang salah.

Cap tukang bohong ulung disematkan Senator Kentucky Rand Paul kepada pemerintahan negaranya sendiri.

Dia kemudian menguraikan sejumlah contoh di mana Washington telah berbohong bukan hanya kepada rakyatnya melainkan kepada seluruh dunia.

Selama sidang Senat pada Rabu, 4 Mei, Paul meminta Menteri Keamanan Dalam Negeri (DHS) Alejandro Mayorkas mempertanyakan fungsi Dewan Tata Kelola Disinformasi.

Baca Juga: Suku Bunga Amerika Serikat Naik Tinggi, Tingkah Laku Jokowi Disebut Buat Bingung

Dewan yang diumumkan sejak akhir April itu hadir untuk membantu melawan berita palsu atau keliru, yang disebarkan oleh negara-negara asing seperti Rusia, China, dan Iran.

Informasi palsu yang ingin dicegah AS juga berasal dari oknum perdagangan manusia yang beroperasi di perbatasan AS-Meksiko.

Menurut Paul, sejak awal dewan itu sudah menjelma ironi. Sebab pemerintahan AS bahkan tidak bisa menciptakan definisi mufakat soal disinformasi.

“Anda bahkan tidak bisa sama-sama setuju bahwa Rusia yang memberi informasi ke berkas Steele adalah sebuah disinformasi,” kata Senator Republik tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT News, Jumat, 6 Mei 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat