PIKIRAN RAKYAT – Crazy Rich Rusia, Oleg Tinkov sempat mengecam invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina, melalui sebuah unggahan di Instagram bulan lalu.
Sehari setelahnya, pendiri salah satu bank terbesar Rusia itu mengklaim bahwa pihak Presiden Putin menghubungi eksekutif bank miliknya.
Melalui kontak tersebut, Putin mengancam akan mengakuisisi bank menjadi milik negara, jika pihak bank tidak segera memutuskan hubungan dengan Oleg Tinkov.
Pekan lalu, Tinkov menjual 35 persen sahamnya kepada miliarder pertambangan Rusia yang dekat dengan Putin, Vladimir Potanin.
Baca Juga: Pilot Pesawat KLM Turun Tangan Usai 6 Orang Inggris Berkelahi di Pesawat
Dia menyebut proses jual bel didasari paksaan dari Kremlin dengan harga konyol yang tak bisa dia kendalikan.
"Saya tidak bisa (ikut) mendiskusikan harganya. Jual beli kemarin seperti situasi penyanderaan. Saya tidak boleh bernegosiasi sama sekali,” kata Tinkov, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Yerusalem Post, Sabtu, 7 Mei 2022.
Tinkov terkenal sebagai satu dari sedikit Taipan Rusia yang memupuk kekayaan dari hasil keringat sendiri, sehingga reputasinya tinggi di kalangan masyarakat.
Dia tercatat memiliki kekayaan lebih dari 9 miliar dolar AS per November 2021. Kekayaan tersebut didapat setelah sekian lama membangun bisnis lain di luar industri energi dan mineral yang merupakan taman bermain para oligarki Rusia.
Baca Juga: 109 Kasus Hepatitis Misterius Terkonfirmasi di AS, CDC Duga Buntut dari Lockdown