PIKIRAN RAKYAT - Kelompok militan Hamas dan media Palestina memuji orang-orang Palestina yang melakukan serangan teror di Kota Elad, Israel baru-baru ini.
Sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan di kota Elad, Israel tengah, menurut media pemerintah pada Kamis, 5 Mei 2022. Saksi mata dan petugas Israel mengatakan para penyerang menggunakan kapak.
Juru bicara Hamas, Abd al-Latif al-Qanou memuji serangan itu warga Palestina itu. Ia menyebut serangan itu merupakan operasi heroik yang menjadi pukulan telak terhadap pendudukan dan sistem keamanannya Israel.
Baca Juga: Luna Maya Ingin Dinikahi Namjoon BTS, Lee Jong Hoon Ungkap Tips Dapat Suami Pria Korea
"Operasi heroik dan kualitatif yang merupakan pukulan telak terhadap pendudukan dan sistem keamanannya, dalam konteks menanggapi kejahatan pendudukan dan penyerbuan pemukin ke Masjid Al Aqsa" kata Abd al-Latif, dikutip dari Jerussalem Post, Sabtu, 7 Mei 2022.
Jubir Hamas tersebut menambahkan Israel membayar harga untuk kejahatan dan kebijakan rasis terhadap Palestina.
"Rakyat kami tidak akan lelah atau bosan sampai pendudukan tersapu bersih. Orang-orang kami akan melanjutkan perjuangan dan pertahanan Masjid al-Aqsa dengan segala cara dan alat, dan serangannya akan mencapai Zionis dan kawanan pemukim ke mana pun mereka pergi dan menetap," katanya.
Sementara itu, media Palestina Gaza Now mengunggah foto grafis darah yang ditumpahkan oleh salah satu korban.
"Darah najis para pemukim hari ini pada peringatan pendudukan Palestina. Foto tahun 2022." demikian cuitan akun Twitter @GazaNownews.
Meet @GazaNownews.
We're going to enjoy free speech twitter a lot. pic.twitter.com/5OcdExpIMt— The Mossad: The Social Media Account (@TheMossadIL) May 6, 2022
***